Menteri Basuki Resmikan Jembatan Sigandul Temanggung

By Admin

nusakini.com--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meresmikan Jembatan Sigandul di Ruas Jalan Parakan - Batas Kabupaten Wonosobo, Temanggung Jawa Tengah, Rabu (31/8). Peresmian ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh Menteri Basuki, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Temanggung Bambang Sukarno. Turut hadir dalam acara tersebut anggota Komisi V DPR RI Sujadi, Direktur Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Direktur Sungai dan Pantai Hari Suprayogi, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Direktur Rina Farida, Pembangunan Jalan Ahmad Ghani Gazali dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja. 

Dalam sambutannya ia berharap agar jembatan ini bermanfaat bagi masyarakat Temanggung. “Pembangunan prasarana bukan untuk mengangkat popularitas tetapi untuk kepentingan rakyat. Ini pola pikir yang harus dibangun,” ujar Basuki. 

Ia mengaku terkesan dengan pernyataan Gubernur Ganjar Pranowo saat menjawab pertanyaan wartawan mengenai manfaat jembatan Sigandul untuk Provinsi Jawa Tengah. “Pak Ganjar menjawab tidak ada manfaatnya untuk provinsi, tetapi manfaatnya langsung untuk masyarakat,” tutur Basuki. 

Menurutnya kehadiran infrastruktur khususnya jalan dan jembatan bertujuan untuk mendorong perkembangan aktivitas ekonomi. “Karena kelancaran transportasi pasti akan memperlancar kegiatan ekonomi kita,” terangnya. 

Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada 17 orang pemilik tanah yang telah ikhlas melepaskan kepemilikan tanahnya menerima uang ganti rugi untuk pembangunan jembatan tersebut. Sebagai ucapan terima kasih, Menteri Basuki didampingi Gubernur Ganjar dan Bupati Temanggung secara simbolis memberikan ucapan terima kasih berupa sertifikat dan potongan tumpeng kepada sejumlah pemilik tanah tersebut. 

Kehadiran Jembatan Sigandul diharapkan memperlancar arus kendaraan pada saat mudik nanti dan mengurangi jumlah kecelakaan. “Diharapkan jembatan ini bisa kurangi kecelakan dan perlancar lalu lintas,” ujarnya. 

Jembatan Sigandul dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang berada diantara turunan tajam dari kedua arah dan berkelok. Badan jalan sekitar jembatan juga berpotensi tergerus karena terlalu dekat dengan tebing sungai. 

Struktur Jembatan Sigandul baru menggunakan teknik pelengkungan beton bertulang. Total bentang jembatan adalah 100 meter dengan lebar 14,20 meter. Jembatan ini memiliki Pondasi Bore Pile di 84 titik dengan diameter 80 centimeter, kedalaman 14 meter untuk Abutment dan 18 meter untuk pilar. 

Pembangunan Jembatan Sigandul dilaksanakan oleh PT Adhi Karya Persero setelah melalui proses lelang dengan nilai kontrak sebesar Rp 54,3 miliar dengan pembiayaan APBN murni dengan waktu pembangunan 3 tahun. (p/ab)